Sketsa
merupakan lukisan awal yang kasar dan ringan yang digunakan sebagai percobaan
sebelum menghasilkan karya lukis yang utuh atau untuk mengemukakan gagasan
tentang sesuatu.
Tidak hanya
pada seni rupa namun pada arsitektur gambar sketsa juga sudah menjadi hal yang
tidak asing lagi. Dalam arsitektur biasanya sketsa dibuat mengunakan pensil
dengan ketebalan bervariasi sesuai kebutuhan dan menggunakan pena gambar untuk
membuat hasil yang lebih realistis.
Komposisi Unsur
Sketsa :
a.Garis
Garis adalah unsur
yang memiliki peran utama di dalam membentuk komposisi. Jenis garis yang dapat
membentuk komposisi : komposisi garis lurus; komposisi garis lengkung.
b.Warna
Meskipun umumnya
sketsa terdiri dari satu jenis warna, akan tetapi pengaturan komposisi warna
pada objek sktesa sangat diperlukan agar memberikan kesan harmonis. Komposisi
warna pada sketsa umumnya diatur berdasarkan gelap terang pencahayaan.
b.Bidang dan bentuk
Bidang dan bentuk
adalah unsur yang dibentuk melalui garis-garis yang disusun atau digores
sedemikian rupa. Keharmonisan dari komposisi bentuk ditentukan dari berbagai
faktor unsur-unsurnya yaitu simetris, asimetris, sentral, dan diagonal.
c.Efek
pencahayaan
Unsur gelap terang
merupakan pelengkap dalam pengkomposisian warna. Meskipun sketsa cenderung
berupa gambar kasar yang tidak selesai, akan tetapi goresan-goresan yang
dihasilkan kerap kali menghasilkan efek gelap terang sehingga sebuah objek
dapat diamati dengan cukup jelas.
Aturan
Dalam Membuat Sketsa
1.
Membuat kerangka gambar yang terdiri
dari garis-garis vertical, horizontal, maupun lengkung secara tipis.
2.
Menggambar garis sekundernya,
misalnya melukis kerangka kubus atau kotak dalam keadaan tipis
3.
Menebalkan garis sketsa yang sudah
benar. Ketebalan sesuai dengan karakter jenis garis yang diinginkan.
Berukut adalah contoh video menggambar sketsa
0 komentar:
Posting Komentar