Jumat, 17 April 2015

FINISHING KAYU

Finishing kayu adalah cara untuk melapisi bagian luar kayu,selain untuk memperindah tampilan juga berguna untuk membuat kayu tersebut lebih awet.
Ada berbagai macam jenis finishing kayu :
A. Wood stains
Wood stain merupakan salah satu jenis finishing untuk kayu yang paling pas guna memunculkan dan mempertegas tampilan urat – urat pada kayu, sehingga urat atau serat kayu akan nampak begitu jelas. Wood stain tersedia dalam produk yang berbahan dasar minyak (oil-based), berbahan dasar air (water-based), hingga wood stain dalam bentuk gel. Wood stain juga hadir dalam variasi semi transparan dan solid/pekat. Wood stain semi transparan akan memberikan sedikit sentuhan warna pada permukaan kayu sembari memunculkan penegasan pada urat – urat kayu. Sementara itu, wood stain dengan warna solid akan memberikan warna pada permukaan kayu secara utuh, sehingga urat – urat kayu tidak akan terlihat.



B. Pernis
Di beberapa website, pernis didefinisikan sebagai lapisan tipis (film) yang terbuat dari minyak yang berasal dari tumbuh – tumbuhan dengan ditambahkan satu atau beberapa resin yang sudah dimodifikasi, kemudian dilarutkan dengan pelarut
berbahan dasar petrokimia. Beberapa pernis hadir dalam campuran beberapa minyak alami seperti linseed oil, soybean oil, hingga tung oil, kemudian dikombinasikan dengan resin misalnya alkyd atau polyester, phenolic dan polyurethane. Tak hanya itu, larutan ini masih ditambahkan dengan formula lain, hingga terbentuk pernis yang beredar di pasaran seperti sekarang.
Pernis yang berbahan dasar minyak mampu memberikan lapisan film yang lebih kuat, elastis, dan lebih protektif dalam menjaga permukaan kayu. Cara mengaplikasikan pernis biasanya dengan menggunakan sikat atau kain lap. Meski begitu, Anda bisa juga memasukkan pernis ke dalam botol spray, kemudian menyemprotkannya ke permukaan kayu hingga kering.
C. Polyurethane
Polyurethane tersedia dalam produk berbahan dasar air atau minyak. Berbeda dengan wood stain yang lebih cocok untuk penggunaan outdoor, polyurethane ini cocok digunakan untuk penggunaan indoor atau dalam ruangan, misalnya untuk tiang dan struktur kayu, atau untuk furniture dan benda kerajinan yang berbahan kayu. Polyurethane mampu memberikan tampilan kayu yang menyerupai plastik .



D. Shellac
Shellac merupakan bahan finishing untuk kayu yang cukup favorit di kalangan pengrajin furnitur berbahan kayu. Bahan ini cukup versatile, atau fleksibel digunakan pada jenis kayu apa saja dan untuk penggunaan dimanapun. Shellac atau lak merupakan sekresi dari binatang Laccifer lacca yang habitatnya di Asia Tenggara. Biasanya Shellac ini didapatkan dari ranting – ranting pohon di mana hewan tersebut tinggal. Shellac yang ada pada pohon tersebut kemudian diproses lebih lanjut, mulai dari penyulingan/penyortiran, penghancuran, pengayakan, pemanasan, hingga kemudian menjadi produk siap pakai yang kita kenal sebagai shellac.

 





 berikut adalah contoh video  pekerjaan finishing kayu




0 komentar:

Posting Komentar