Jumat, 17 April 2015

MENGENAL LEBIH JAUH SKETSA GAMBAR

Sketsa merupakan lukisan awal yang kasar dan ringan yang digunakan sebagai percobaan sebelum menghasilkan karya lukis yang utuh atau untuk mengemukakan gagasan tentang sesuatu.
Tidak hanya pada seni rupa namun pada arsitektur gambar sketsa juga sudah menjadi hal yang tidak asing lagi. Dalam arsitektur biasanya sketsa dibuat mengunakan pensil dengan ketebalan bervariasi sesuai kebutuhan dan menggunakan pena gambar untuk membuat hasil yang lebih realistis.
Komposisi Unsur Sketsa :
a.Garis
Garis adalah unsur yang memiliki peran utama di dalam membentuk komposisi. Jenis garis yang dapat membentuk komposisi : komposisi garis lurus; komposisi garis lengkung.
b.Warna
Meskipun umumnya sketsa terdiri dari satu jenis warna, akan tetapi pengaturan komposisi warna pada objek sktesa sangat diperlukan agar memberikan kesan harmonis. Komposisi warna pada sketsa umumnya diatur berdasarkan gelap terang pencahayaan.

b.Bidang dan bentuk
Bidang dan bentuk adalah unsur yang dibentuk melalui garis-garis yang disusun atau digores sedemikian rupa. Keharmonisan dari komposisi bentuk ditentukan dari berbagai faktor unsur-unsurnya yaitu simetris, asimetris, sentral, dan diagonal.

c.Efek pencahayaan
Unsur gelap terang merupakan pelengkap dalam pengkomposisian warna. Meskipun sketsa cenderung berupa gambar kasar yang tidak selesai, akan tetapi goresan-goresan yang dihasilkan kerap kali menghasilkan efek gelap terang sehingga sebuah objek dapat diamati dengan cukup jelas.

Aturan Dalam Membuat Sketsa
1.      Membuat kerangka gambar yang terdiri dari garis-garis vertical, horizontal, maupun lengkung secara tipis.
2.      Menggambar garis sekundernya, misalnya melukis kerangka kubus atau kotak dalam keadaan tipis
3.      Menebalkan garis sketsa yang sudah benar. Ketebalan sesuai dengan karakter jenis garis yang diinginkan.



 

Berukut adalah contoh video menggambar sketsa



0 komentar:

Posting Komentar